Tertarik untuk menekuni bidang usaha sebagai exportir? Barangkali negara Jepang bisa jadi salah satu tujuan yang paling menguntungkan.
Internet telah membuatnya menjadi semakin mudah. Sehingga, peluang usaha export ke Jepang sangat terbuka lebar. Mulai dari makanan mentah, kayu, dan sebagainya.
Penasaran dengan informasi lengkapnya? Ikuti saja sajian menarik kami ulas berikut ini;
9 Jenis Peluang Usaha Export ke Jepang Paling Menggiurkan
Seperti yang diterangkan di atas, bahwa sekarang ini ada banyak sekali peluang usaha export yang dapat ditujukan ke negara Sakura, Jepang. Khususnya, pada sejumlah komoditas unggulan daerah yang disebutkan di bawah ini:
- Bahan makanan dari hasil perkebunan maupun laut seperti halnya aneka kopi, kakao, udang dan berbagai komoditi pangan lainnya;
- Berbagai produk kayu seperti nikel matte, panel veneer, maupun jenis laminasi kayu lapis yang lainnya, yang dipergunakan untuk keperluan industri;
- Hasil minyak sawit dengan ketentuan khusus sesuai permintaan industri di Jepang;
- Sol untuk alas kaki berupa sepatu atau sendal, baik yang terbuat dari bahan karet maupun dari olahan plastik;
- Beragam komoditas moluska dan hewan invertebrata air yang banyak dihasilkan oleh perairan dalam negeri;
- Produk kecantikan seperti halnya lensa kontak dengan beragam jenisnya;
- Part kendaraan bermotor yang dipakai untuk angkutan manusia;
- Beraneka macam perhiasan yang terbuat dari logam mulia ataupun batuan alam yang dihasilkan dari berbagai daerah yang tersebar di Indonesia; dan
- Sejumlah komoditas lain yang disesuaikan permintaan dari berbagai macam industri besar yang ada di negara Jepang.
Tips Memulai Peluang Export ke Negara Jepang Untuk Pemula
Tidak mudah, namun bukan juga tidak mungkin untuk dilakukan oleh pemula. Yang penting Anda ingin belajar dan memperluas wawasan terkait keinginan membangun bisnis yang sehat.
Perlu untuk diingat, bahwa memahami peluang usaha export ke Jepang di atas saja, tidaklah cukup bila tanpa mengerti langkah optimasinya. Karena itulah maka di sini telah disajikan sejumlah tips yang patut untuk diterapkan bagi pejuang export Jepang, di antaranya:
Pahami Karakteristik Pasar Negeri Sakura
Pertama yang harus dilakukan oleh setiap calon exportir dengan negara tujuan Jepang ialah memahami karakteristik pasarnya. Ini bisa dilakukan dengan merIset sejumlah kebiasaan masyarakat yang menjadi acuan bagi pelaku industri misalnya:
- Jika ekspor yang dilakukan adalah makanan, maka sebaiknya menghindari jenis olahan pedas, karena secara umum orang Jepang kurang tertarik dengan spicy food;
- Bila bergerak dalam dunia furniture maka alangkah lebih tepat jika memilih jenis desain yang sederhana dan tidak ramai ornament, menyesuaikan gaya hidup orang jepang yang sederhana;
- Demikian juga perihal pemilihan warna untuk aneka produk yang diekspor yang sebaiknya memakai warna alam, sejalan dengan kebiasaan dan budaya masyarakat di sana; serta
- Serangkaian riset lain yang menggali lebih dalam tentang karakteristik dan pola industri yang berkembang di Jepang.
Lengkapi Segala Keperluan Administrasi
Selanjutnya tips yang kedua, sebaiknya para pelaku exportir tidak mengabaikan urusan kelengkapan dokumen administrasi. Yakni berisikan data-data verifikasi utama, yang terdiri dari:
- Dokumen legalitas yang dikeluarkan oleh pemerintah Indonesia maupun Jepang;
- Rekam jejak dan detail informasi barang mulai dari bahan baku dan lainnya;
- Prosedural packaging yang aman dan sesuai standar internasional; dan
- Berbagai macam hal lain yang berkaitan dengan legalitas export.
Pastikan Kualitas dan Kuantitasnya
Ketiga exportir juga wajib dalam menjaga kualitas yang ada pada barang atau komoditi yang diekspor. Semisal menjamin proses pengadaan bahan baku, tata cara pengolahan, sampai menjadi produk jadi yang siap untuk dikirimkan ke negara Jepang. Selain itu, pengusaha export juga wajib untuk menjamin kuantitasnya dalam memenuhi kebutuhan pasar di Jepang.
Baca juga: Usaha Makanan Kekinian yang Bisa Jadi Lahan Bisnis
Jaga Hubungan Baik yang Berkesinambungan
Terakhir, yang paling pokok dari rangkaian uraian di atas adalah soal kesinambungan kerjasama export. Hal ini bisa terjadi apabila pelaku industri di Jepang menaruh kepercayaan besar pada para exportir akibat pelayanan yang selama ini didapatkan. Semisal penyediaan bahan kebutuhan yang konsisten, pengiriman komoditi tepat waktu, atau aneka indikasi positif lainnya.
Nah, itulah tadi berbagai macam ulasan mengenai aneka peluang usaha export ke Jepang beserta cara untuk mengoptimasinya yang dapat diterangkan. Bagaimana? Tidakkah tertarik untuk mencoba peruntungan di bidang usaha yang amat potensial satu ini?
Jika tertarik, maka lekas siapkan segala perencanaan kebutuhan dan budgetnya dari sekarang, agar usaha dapat dijalankan!