Kegiatan belajar sering menjadi momok yang tidak disukai oleh sebagian siswa karena dianggap sebagai kegiatan yang membosankan dan sulit. Apalagi jika dilakukan oleh anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah. Padahal, kegiatan belajar memberi manfaat bagi siswa. Sedang menurut sebagian besar siswa, belajar adalah kegiatan yang membosankan. Adanya anggapan ini membuat siswa enggan belajar atau bahkan menghindari belajar. Fenomena ini adalah fenomena yang biasa terjadi di dunia pendidikan di Indonesia.
Selain faktor bosan dan malas, ada juga faktor lainnya yang juga turut mempengaruhi anak-anak untuk enggan belajar, yaitu daya konsentrasi anak-anak itu sendiri. Sekedar info, daya konsentrasi tiap anak berbeda-beda. Oleh karena itu, penting rasanya bagi guru dan orang tua untuk mengetahui porsi belajar dan metode belajar yang pas untuk anak-anak.
Faktor ekstern juga ikut andil dalam mempengaruhi tingkat konsentrasi siswa. Sebut saja keberadaan gadget terutama Smartphone, kehadiran siswa-siswa lainnya, dan suasana kelas yang tidak kondusif. Lantas, bagaimana cara meningkatkan konsentrasi belajar siswa yang terbukti efektif? Berikut kami bagikan informasinya.
Cara meningkatkan konsentrasi belajar siswa yang efektif
Menyusun Jadwal Belajar
Cara meningkatkan konsentrasi belajar siswa yang pertama adalah dengan menyusun jadwal belajar yang sesuai dengan jadwal mata pelajaran yang berlaku di sekolah. Dengan dibuatnya jadwal belajar semacam ini, setidaknya orang tua siswa dapat mengawasi putera-puterinya ketika sedang belajar. Sebaliknya, tanpa adanya jadwal, rasa-rasanya kegiatan belajar siswa akan berantakan dan siswa pun akan sesuka hati untuk tidak belajar.
Memilih Metode Belajar yang Tepat
Cara meningkatkan konsentrasi belajar siswa yang kedua adalah dengan memilih metode belajar yang tepat. Dengan metode belajar yang tepat, setidaknya akan menjadi solusi yang paling jitu bagi siswa untuk menyerap materi pelajaran yang baru saja ia pelajari. Metode belajar di sini ada cukup banyak pilihannya, tergantung dengan mata pelajaran dan kemampuan siswa.
Baca juga: 5 Kartu Debit Terbaik Untuk Paypal
Belajar Seorang Diri, Jangan Ajak Teman
Kami setuju dengan cara meningkatkan konsentrasi belajar siswa yang satu ini. Alasannya adalah kehadiran seorang teman kadang bisa membantu siswa belajar dan kadang juga cukup mengganggu konsentrasi siswa itu sendiri. Membantu di sini lebih tepatnya ketika ada bagian materi yang tidak dipahami oleh siswa, siswa tersebut bisa langsung bertanya kepada siswa yang menjadi teman belajar siswa tersebut.
Berbeda kondisinya apabila siswa tersebut termasuk dalam tipe siswa yang sulit berkonsentrasi, kehadiran seorang siswa lainnya tentu akan cukup mengganggu. Alhasil, siswa tersebut akan cenderung sulit memahami materi pelajaran. Salah satu solusi untuk mengatasi kesulitan belajar untuk tipe siswa semacam ini yaitu dengan mengikuti les private seperti di Les Private Jakarta awesomeprivate.com atau semacamnya.
Jauhkan Gadget ketika Belajar
Salah satu cara lainnya yang diklaim efektif untuk tingkatkan konsentrasi belajar siswa adalah dengan menjauhkan gadget dari siswa. Tahukah Anda, katanya dengan menjauhkan gadget, tingkat konsentrasi seseorang dapat meningkat 5 kali lipat. Hal ini sangat wajar karena memang di dalam gadget ada begitu banyak hal yang dapat menggoda siswa untuk membuka gadget. Sebut saja game online, media sosial, dan masih banyak lainnya. Ketika seseorang memegang gadget, seringnya mereka terlalu asik dan terlena. Tak terasa siswa sudah menghabiskan waktunya hingga berjam-jam hanya untuk bermain gadget.
Di sisi lain, gadget juga membawa manfaat apabila digunakan dengan porsi yang tepat. Sebut saja sebagai media belajar. Dengan melalui gadget, kita bisa belajar banyak hal melalui situs-situs di internet. Bahkan kita bisa belajar materi-materi pelajaran secara online. Artinya, penggunaan gadget tidak selamanya negatif. Gadget tetap dapat bermanfaat apabila digunakan untuk hal-hal yang benar.
Matikan Televisi
Jika ruang belajar siswa dekat dengan ruang keluarga, ada baiknya televisi dalam kondisi mati selama kegiatan belajar tengah berlangsung. Tips mudah ini terbukti menjadi salah satu cara meningkatkan konsentrasi belajar siswa yang paling efektif. Suara-suara yang ditimbulkan oleh televisi sudah pasti akan menganggu konsentrasi siswa yang sedang belajar.
Wajib Manfaatkan Waktu Bermain
Ingat, siswa juga memerlukan waktu untuk melakukan kegiatan yang dia sukai. Bermain, misalnya. Jangan pernah memaksa siswa untuk terus belajar karena dapat membuatnya bosan dan stress. Ketika stress, siswa tidak bisa belajar secara optimal. Sebaliknya, beban belajar akan semakin menambah tekanan atau stress yang dialaminya.
Otak pada manusia juga memerlukan waktu untuk rileks dan beristirahat. Caranya adalah dengan melakukan berbagai kegiatan yang menyenangkan seperti bermain bagi anak-anak. Ketika waktu bermain telah usai, otak akan kembali fresh dan tingkat konsentrasi pun akan meningkat. Hal ini berdampak pada optimalnya pemahaman materi oleh siswa.
Baca juga: 5 Poin Penting Dalam Mengenal Penerjemah Tersumpah, Pengertiannya Secara Luas
Fokus pada Subjek Pelajaran yang Disukai
Tentu akan berbeda rasanya ketika kita belajar hal atau bidang yang kita sukai. Kita akan selalu bersemangat dan cenderung tidak merasa bosan. Belajar pun akan terasa lebih mudah. Sebaliknya, ketika kita belajar hal atau bidang yang kurang kita sukai, kita akan cenderung bosan, malas, tidak bersemangat, dan relatif sulit. Dari sini, bukan berarti kita hanya perlu bidang-bidang yang kita sukai saja. Tetap belajar bidang-bidang lainnya, hanya saja untuk bidang yang kita sukai, kita optimalkan waktu dan kualitas belajarnya.
Belajar dengan Singkat tapi Sering
Cara meningkatkan konsentrasi belajar siswa selanjutnya adalah belajar dengan singkat namun dengan intensitas tinggi alias sering. Mengapa? Karena belajar dalam waktu singkat, tingkat konsentrasi seseorang jauh lebih baik.
Jangan Paksakan Diri
Nah, poin yang satu ini sangat penting dan wajib diperhatikan. Bahkan bisa dibilang, poin ini adalah poin utama yang tidak boleh diabaikan. Tingkat konsentrasi akan berpengaruh pada energi seseorang. Konsentrasi dapat menguras energi dan waktu seseorang. Akibatnya, siswa akan menjadi kurang fokus dan fisik siswa juga akan cepat lelah. Jadi, jangan memaksakan diri. Apabila sudah merasa kurang bisa berkonsentrasi, sebaiknya hentikan kegiatan belajar sesaat, lalu beristirahatlah. Ketika otak terus dipaksa untuk berkonsentrasi, fisik siswa dapat berisiko kelelahan.
Memilih Waktu Belajar yang Tepat
Cara meningkatkan konsentrasi belajar siswa yang satu ini juga terbilang sangat efektif. Pilih waktu yang tepat untuk belajar. Misal, siswa cenderung lebih mudah berkonsentrasi sebelum jam 9 malam, maka waktu yang tepat untuk belajar adalah jam-jam sebelum jam 9 malam. Bisa jadi jam 6, 7, dan 8 malam. Ada juga yang lebih suka memanfaatkan waktu sepi untuk belajar seperti jam 4 subuh, misalnya.
Minta Pendampingan Orang Tua
Nah, cara yang satu ini terbilang jarang karena seringnya sebagian besar siswa lebih menyukai belajar sendiri bila dibandingkan dengan pendampingan orang tua. Padahal, ide ini sangat baik. Orang tua ini berperan sebagai pendamping siswa selama melakukan kegiatan belajar. Lebih asiknya lagi, siswa dapat bertanya langsung kepada ayah atau ibunya tentang materi yang kurang bisa dipahami.