Sebenarnya, berapa biaya renovasi atap rumah? Hm, atap menjadi bagian paling rawan rusak di sebuah rumah, karena setiap hari harus melawan panasnya sinar matahari, terpaan hujan, debu, dan juga angin. Tidak heran apabila bagian tersebut kerap rusak dan harus dilakukan renovasi secara berkala agar kualitasnya tetap berfungsi dengan semestinya.
Akan tetapi, biaya untuk renovasi atap rumah tergolong tidak mudah. Anda perlu menyiapkan budget khusus yang cukup untuk melakukan perawatan tersebut. Biaya yang perlu dikeluarkan untuk merenovasi atap mencakup rangka, cat genteng anti bocor, bahan atap, dan juga jasa tukang bangunan.
Namun jangan khawatir, karena kami akan membantu Anda membuat rincian anggaran yang tepat untuk melakukan perbaikan atap rumah di bawah ini.
Perhitungan Biaya Renovasi Atap Rumah
Mengetahui perhitungan besarnya biaya renovasi genteng atau atap rumah tentu saja menjadi hal yang penting. Tujuannya sederhana, agar Anda tidak mengeluarkan biaya yang terlalu besar, dan tidak terduga. Maka dari itu, pahami dulu apa saja hal-hal yang masuk ke dalam perhitungan biaya renovasi untuk atap rumah ini.
1. Biaya Rangka Atap
Pertama, ketahui dulu berapa besar biaya rangka atap untuk melakukan renovasi. Rangka ini digunakan untuk membentuk atap rumah agar menjadi tetap kokoh dan bisa digunakan untuk jangka waktu yang lama.
Rangka Kayu
Rangka genteng atau atap berbahan kayu menawarkan kemudahan untuk dibentuk sesuai dengan kebutuhan pemilik rumah. Akan tetapi, harga yang dibanderol memang lumayan mahal. Biasanya, bahan kayu digunakan untuk membuat bentuk yang miring dan segitiga pada rangka atap.
Biaya perkiraan yang harus Anda keluarkan untuk membuat rangka atap dari material kayu sebesar Rp 5 juta, di mana Rp 3 juta akan digunakan untuk membuat kuda-kuda, lalu sisanya akan digunakan untuk membuat kaso dan reng.
Rangka Baja Ringan
Bahan baja ringan memang sering menjadi solusi praktis dan murah dibandingkan dengan bahan kayu. Dengan ketahanan material tersebut yang sangat tinggi, harga yang perlu dikeluarkan untuk mendapatkan baja ringan pun tergolong relatif terjangkau.
Pasalnya, baja ringan dibuat dari sejumlah material seperti baja, zinc, dan juga aluminium. Material ini memiliki ciri khas yang tahan terhadap gangguan berbagai cuaca, rayap, dan tahan api. Adapun biaya renovasi atap rumah menggunakan rangka baja ringan adalah Rp 110 ribu sampai Rp 160 ribu per meter.
Namun harga tersebut menyesuaikan dengan jenis baja ringan yang dipilih. Untuk rumah dengan ukuran 4 x 8 meter persegi umumnya akan membutuhkan biaya antara Rp 3 juta sampai Rp 5 juta.
2. Biaya Bahan Atap
Setelah Anda menentukan bahan rangka atap yang sesuai dengan kebutuhan, selanjutnya perlu untuk mempertimbangkan pemilihan bahan atap. Di Indonesia sendiri, biasanya rumah menggunakan atap genteng dan juga asbes. Anda bisa memilihnya lagi sesuai dengan kebutuhan dan anggaran biaya yang dimiliki seperti di bawah ini.
Bahan Atap Genteng
Biasanya, genteng terbuat dari tanah liat, baik untuk rumah-rumah di desa maupun di perkotaan. Selain karena memiliki warna yang cantik, genteng juga memiliki kemampuan untuk menahan panas sinar matahari dan air hujan yang sangat baik. Bisa dibilang, bahan atap genteng akan membuat seisi rumah menjadi lebih sejuk.
Harga untuk bahan genteng pun relatif terjangkau, yaitu kisaran harga Rp 2.500 per genteng. Umumnya, rumah dengan ukuran 9 x 6 meter membutuhkan genteng sebanyak 2.500 buah. Arrinya, biaya renovasi atap rumah genteng membutuhkan biaya Rp 6.25 juta.
Bahan Atap Asbes
Selanjutnya, jika Anda ingin melakukan renovasi atap dengan biaya yang lebih terjangkau, gunakan asbes sebagai material atapnya. Asbes umumnya dijual dengan harga yang bervariatif, tergantung dengan tingkat ketebalan mereka. Setiap lembar asbes umumnya berukuran 180Ã – 105 cm, dengan harga kisaran Rp 53 ribu per lembar.
Apabila dibandingkan dengan atap genteng, asbes mempunyai kemapuan untuk menyerap panas dan air hujan lebih rendah. Material ini juga cenderung lebih mudah terkelupas sehingga cocok digunakan untuk bahan atap kanopi.
3. Biaya Pekerja dan Cat Anti Bocor
Untuk merenovasi atau memperbaiki atap rumah, umumnya membutuhkan waktu sampai 4 hari untuk pengerjaan atap baja ringan, dan satu minggu untuk pengerjaan atap kayu. Sehingga Anda bisa menggunakan jasa tukang borongan atau pun membayar jasa tukang harian.
Misalnya harga borongan per meter Rp 50 ribu, maka biaya yang perlu Anda keluarkan untuk merenovasi atap baja ringan ukuran 6 meter sampai 9 meter adalah Rp 2.7 juta. Sedangkan untuk ukuran yang sama, atap kayu membutuhkan anggaran biaya Rp 3.2 juta, tergantung kesepakatan Anda dengan jasa tukang.
Sementara itu, diperlukan cat anti bocor untuk melapisi bagian atap agar lebih kuat. Anda bisa mencarinya di toko online atau toko-toko bangunan biasanya. Cat anti bocor umumnya dibanderol mulai dari harga Rp 192 ribu sampai Rp 240 ribu.
Jadi, dari rincian biaya renovasi atap rumah di atas, setidaknya Anda harus mempersiapkan dana sebesar Rp7.21 juta sampai Rp14.7 juta. Akan tetapi, semuanya dikondisikan lagi dengan kualitas bahan dan rangka yang Anda pilih. Terlebih, harga bangunan di setiap wilayah Indonesia berbeda-beda, jadi Anda harus melakukan perbandingan harga terlebih dahulu.
Baca Juga: 5 Tips Belajar Huruf Katakana Jepang yang Wajib Diikuti