Media sosial menjadi salah satu kebutuhan yang saat ini tidak bisa lepas dari kehidupan. Pemakaian media sosial bahkan sudah tidak asing lagi bagi anak-anak meski perlu diawasi. Apa saja dampak positif media sosial bagi anak?
Penggunaan media sosial berlebihan seringkali menjadi ketakutan tersendiri bagi para orangtua, hal ini karena banyaknya dampak negatif yang bisa saja terjadi pada anak mereka. Media sosial yang sangat bebas membuat informasi negatif sulit untuk disaring.
Tetapi, dengan penggunaan yang tepat dan pengawasan yang benar, maka penggunaan media sosial bisa memberikan dampak positif bagi anak lho!
Apa saja dampak positif penggunaan media sosial bagi anak?
Menjalin Komunikasi dengan Kerabat Jauh
Tak ada yang menyangkal bahwa media sosial berguna untuk menjalin komunikasi. Hal ini juga berlaku pada penggunaan media sosial bagi anak.
Media sosial dimanfaatkan banyak orang untuk tetap menjaga komunikasi dengan keluarga besar atau kerabat jauh yang jarang ditemui.
Anak bisa melakukan video call dan tetap merasakan kedekatan meskipun jarak memisahkan ia dan saudara-saudaranya, khususnya saudara dan kerabat yang jauh.
Dengan membangun hubungan komunikasi yang baik, maka hubungan keluarga akan terjalin dengan baik.
Menumbuhkan Rasa Empati Anak
Media sosial paling banyak digunakan atau dijadikan ajang berbagai kisah inspiratif atau membantu satu sama lain. Ketika anak melihat hal tersebut, hatinya bisa tersentuh dan membuatnya menjadi pribadi yang lebih bersahabat, perhatian, serta berempati terhadap orang lain.
Banyak kisah inspiratif yang ditemui di dalamnya dan bisa dijadikan pelajaran yang penting.
Baca juga: Kelebihan Menggunakan Twitter untuk Promosi
Mengasah Ketrampilan Anak
Usia anak remaja yang sudah memahami banyak hal tentu lebih mudah mengajarkannya dalam mengoperasikan smartphone dan media sosial.
Mereka akan mudah menyesuaikan dan belajar di dalamnya. Dampak positif menggunakan media sosial bagi anak yang selanjutnya adalah juga bisa menjadi media pembelajaran bagi anak untuk mengasah ketrampilan jaringan mereka.
Berbagai teknik yang cukup penting di dalam permainan media sosial bisa mengasah ketrampilan anak. Misal edit foto, publikasi tulisan, beli followers, merekam video kreatif, dan lainnya.
Mengakses Informasi Kesehatan
Media sosial juga memberikan kemudahan tersendiri bagi anak usia remaja dalam mengakses berbagai informasi yang mereka butuhkan terkait kesehatan diri. Saat ini sudah banyak yang menyediakan informasi menarik seputar remaja seperti penyakit infeksi menular seksual, cara menanggulangi stres, tanda-tanda seseorang mengalami depresi, dan hal-hal lainnya yang bisa dengan mudah mereka akses.
Mendorong Anak untuk Berekspresi
Media sosial dapat menjadi wadah untuk mengekspresikan diri. Ada banyak sekali hasil olahan grafis yang menjadi wahana penyaluran ekspresi anak. Misalnya adalah konten video dan foto. Dengan kedua hal ini, anak bisa diajak untuk kreatif dalam mengolah media sosial.
Selain dengan konten visual, ekspresi anak pun bisa dituangkan dalam bentuk tulisan di media sosial. Tetap lakukan pengawasan agar penggunaannya terjaga.
Menambah Relasi Pertemanan
Tidak hanya berteman di lingkungan sekolah, media sosial juga dapat memperluas pertemanan anak dengan siapa saja yang ada diseluruh penjuru dunia. Hal penting yang perlu dilakukan oleh orang tua adalah tetap memberikan pengawasan agar mereka tidak salah memilih teman yang justru membahayakannya dalam bermedia sosial.
Jika dulu menambah teman bisa menggunakan cara korespondensi melalui surat, kini bisa diterapkan dalam media sosial yang lebih praktis.
Media Belajar untuk Bisnis
Hidup di era serba teknologi seperti saat ini tentu membuat para pengusaha memanfaatkan media sosial dalam mempromosikan usaha mereka. Dampak positif media sosial bagi anak ini adalah mengajarkan ilmu berbisnis di media sosial.
Dengan media sosial, anak akan belajar bagaimana mempromosikan produk dan jasa tanpa mengeluarkan banyak biaya untuk ide bisnis online. Apa saja sih yang bisa dijadikan bisnis oleh anak?
Ada beberapa jenis barang yang bisa dijual oleh anak-anak di media sosial, antara lain aneka slime, aneka squishy,kreasi lettering art, kreasi karikatur mimik wajah. Kemampuan lain yang bisa diasah bahkan mencangkup video editing dan photo editing.
Memudahkan untuk Belanja Online
Tidak hanya untuk mempromosikan produk dan jasa yang akan dijual, media sosial juga memudahkan anak dalam membeli kebutuhannya tanpa perlu keluar rumah. Terlebih dalam keadaan pandemi seperti saat ini, membeli kebutuhan kini lebih mudah hanya dengan memanfaatkan media sosial yang ada.
Jika masih di bawah umur, orang tua harus mendampingi sang anak dalam berbelanja di media sosial. Pengawasan ini bertujuan untuk menghindari penipuan maupun salah cara ketika berbelanja online.
Sarana Mengembangkan Sosialisasi
Media sosial juga dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan keterampilan sosial anak. Para penggunanya dapat bersosialisasi dengan publik, salah satunya untuk menyampaikan ilmu yang dapat dengan mudah anak akses hanya dengan satu genggaman saja.
Dengan penggunaan yang tepat, penggunaan media sosial bagi anak tentu saja akan memiliki dampak positif yang bermanfaat bukan?