Sudah jalan 9 bulan para siswa dan mahasiswa menjalani pembelajaran daring selama pandemi ini; kira-kira apa perasaan kalian? Bosan atau sebaliknya malah senang karena lebih santai? Pastinya kalian juga memiliki komentar yang berbeda-beda soal ini. Akan tetapi, banyak orang yang mengatakan bahwa kegiatan belajar secara daring ini dinilai kurang efektif. Para siswa memerlukan tambahan kegiatan belajar agar penyerapan materi pelajaran dapat berjalan maksimal.
Program bimbingan belajar yang ada di Indonesia ada beberapa tipe loh. Tiap tipe memiliki jenis pelayanan, paket, fasilitas, dan tarif yang berbeda. Calon peserta les atau bimbel hanya perlu memilih tipe yang sesuai dengan kebutuhan. Pemilihan tipe bimbingan belajar yang sesuai nantinya akan berpengaruh pada aktivitas belajar mengajar nantinya.
Penasaran tipe program bimbingan belajar apa saja yang recommended untuk siswa-siswi? Berikut informasinya.
5 Tipe Program Bimbingan Belajar
Bimbel Supercamp
Program bimbel ini menuntut semua pesertanya untuk belajar secara intensif. Para peserta biasanya akan ditempatkan pada satu rumah dan secara rutin melakukan kegiatan belajar. Setiap hari para peserta akan dihadapkan dengan materi dan latihan soal. Bahkan sebelum kegiatan belajar dimulai, mereka harus mengerjakan tryout sebagai pemanasan.
Dalam satu hari, biasanya terdapat 3 hingga 4 sesi kegiatan belajar dan tiap sesi biasanya berdurasi 1.5 sampai 2 jam. Konsep utama yang diusung oleh bimbel supercamp ini adalah kegiatan belajar yang bersifat super-fokus dan intensif. Biasanya tipe bimbel supercamp ini disediakan untuk mereka para pejuang yang ingin masuk perguruan tinggi negeri favorit.
Baca juga: Tips Mudah Bersihkan dan Rawat Koleksi Sepatu Kesayangan, Wajib Dicoba!
Bimbel Konvensional
Secara umum, bimbel konvensional sangat mirip dengan sekolah. Terdapat kelas, tenaga pengajar, dan juga materi yang diajarkan. Hanya saja jumlah anak didik pada program bimbel konvensional jauh lebih sedikit bila dibandingkan dengan jumlah anak didik di sekolah.
Perbedaan lainnya yaitu intensitas pertemuan yang relatif lebih sedikit daripada intensitas pertemuan di sekolah-sekolah umum yang mana senin hingga sabtu, peserta didik wajib masuk sekolah. Kemudian, dalam satu minggu, kegiatan belajar-mengajar hanya 2 hingga 4 kali saja untuk program bimbel konvensional.
Soal materi, biasanya akan disesuaikan dengan kurikulum yang berlaku dan juga disesuaikan dengan materi yang diajarkan di sekolah. Akan tetapi, peserta bimbel konvensional akan diajarkan rumus-rumus praktis untuk mengerjakan soal, dalam hal ini biasanya soal-soal ilmu pasti (Matematika, Fisika, Kimia, dan Bahasa Inggris). Tujuannya, agar para peserta didik ini dapat mengerjakan soal dengan cepat dan tepat.
Kursus Online
Nah, tipe bimbel yang satu ini memang sedang jadi tren. Dengan kursus online semacam ini juga cukup membantu untuk meningkatkan kualitas akademik kalian.
Saat ini ada banyak sekali situs penyedia jasa kursus online dengan topik yang berbeda-beda. Pada program kursus online ini, peran tutor atau pengajar akan diambil oleh halaman situs yang menampilkan materi, contoh aplikasi, latihan soal, dan ujian. Beruntungnya lagi, banyak situs yang dapat diakses secara gratis alia cuma-cuma. Satu-satunya kelemahan dari program kursus online ini adalah peserta tidak bisa melakukan sesi konsultasi secara langsung dengan tutor. Mengikuti program kursus online juga menuntut para peserta untuk belajar mandiri.
Les Private
Les private Jakarta hanyalah satu contoh les private yang terkenal di kawasan Kota. Kegiatan belajar-mengajar pada les private ini jauh lebih ideal, efektif, dan santai. Mengapa disebut demikian? Les private ini menggunakan jasa tutor yang bisa dipanggil ke rumah peserta les. Jadwal belajar pun disesuaikan dengan jadwal yang sudah ditetapkan oleh peserta.
Sesuai dengan namanya, les private ini mengusung konsep satu tutor untuk satu peserta. Artinya seorang tutor hanya akan mengajar satu peserta les saja. Dengan ini, kondisi kelas pun akan tenang dan sangat kondusif. Tutor juga dapat fokus mengaplikasikan metode pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan belajar si peserta les itu sendiri.
Karena kegiatan belajar-mengajar selalu diadakan di rumah, orang tua pun dapat mengawasi kegiatan belajar-mengajar putera atau puteri mereka. Orang tua juga dapat menilai skill dan kualitas tutor secara langsung. Kemudian soal fee atau tarif, les private Jakarta dan les-les private lainny dinilai lebih terjangkau bila dibandingkan dengan tipe bimbel lainnya.
